Pages

Senin, 16 April 2012

Delay Pada Sistem VOD

   Delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan paket dari sumber ke tujuan melalui jalur yang ditentukan. Delay roundtrip maksimum yang bisa diterima sekitar 300 ms. Sistem VoD dibagi menjadi dua bagian sub-sistem: Set-top box dan server video.   Set-top box merupakan peralatan untuk menampilkan  data  video  yang dikirimkan oleh server video  sedangkan server video merupakan server dimana file video yang telah dikompres disimpan.  Pada sisi server juga terdapat service manager yang bertugas untuk mengatur permintaan dari user.
   Ketika user akan menggunkan layanan video pertama-tama dia akan  menampilkan halaman  interaktif menu untuk memilih video yang diinginkan. Setelah menu dipilih oleh user, set-top box akan mengirimkan pesan permintaan kepada server VoD, server VoD akan menerima pesan menu interak tif dari user dalam Sc/Bu second  dimana Sc merupakan besar pesan menu interaktif dan Bu adalah besar bandwidth upstream ADSL.
   Setelah menerima pesan menu interaktif dari user server VoD akan memulai mencari file MPEG-1 yang dipilih dalam waktu Ts+(Sb/Bc)  dimana Ts adalah seek time dari harddisk server VoD, Sb=besar blok data yang dibaca dan Bc= bandwidth dari harddisk server VoD. Set-top box akan menerima aliran data video dalam waktu M/Bd second dimana M adalah besarnya paket data atau besarnya frame menu interaktif dan Bd adalah besarnya bandwidth downstream ADSL. Secara keseluruhan  rumus atau formula untuk mengetahui delay dari interaktif menu atau aliran data video adalah sebagai berikut :
                                         (Sc/Bu + N*(Ts + Sb/Bc) + M/Bd)

TV Digital Berbayar di Indonesia

1. Nexmedia

Nexmedian  merupakan penyedia  layanan TV digital berbayar yang portabel (tidak membutuhkan parabola) yang menggunakan media DVB-T (Digital Video Brodcasting – Terrestrial).

DVB-T itu apa? Yaitu penyiaran transmisi terrestrial secara digital. DVB-T merupakan kelanjutan teknologi penyiaran secara analog yang selama ini dikenal. Media perantara untuk analog dan digital adalah sama, yaitu menggunakan pemancar dan gelombang elektro magnetik disebarkan dan kemudian ditangkap oleh antena penerima (antena dalam maupun luar ruangan). Jadi dengan menggunakan DVB-T tidak diperlukan lagi media parabola dan satelit sebagai media perantara.

Keunggulan DVB-T adalah Gambar jernih, kualitas digital & bebas gangguan cuaca. Fleksibel, bisa dibawa kemana saja hanya dengan memindahkan perangkat, tinggal hubungkan kabel STB (Set Top Box, dikenal dengan istilah decoder) ke TV Anda dan kabel antenna TV ke STB (cocok bagi yang sering pindah kos).

Nah nexmedia itu apa? nexmedia adalah salah satu providernya. Keterangan lebih lengkap klik disini . Sayangnya nexmedia baru menjangkau wilayah jabodetabek saja, begitu klaimnya.
Biaya paket tergantung kita berapa lama berlangganan :
2. IM2 Pay TV

Im2 pay Tv merupakan penyedia layanan tv digital di indonesia yang dijalankan oleh PT. Indosat Mega media yang hanya tersedia di jakarta dan surabaya, berikut benefit dari Im2 pay Tv :

IM2 PayTV Basic Package
  • Waktu akses yang tidak dibatasi, "Fully 24-hours, 7-days Nonstop"
  • Pelanggan akan mendapatkan layanan access Cable TV dari 50 channel unggulan baik dari stasiun TV nasional maupun internasional untuk genre News, General Entertainment, Musik, Sports, Kids dan Animation.
  • Pelanggan dapat menerima siaran tanpa membutuhkan perangkat/piranti tambahan, karena akses Cable TV menggunakan system analog
  • Penerimaan akses Cable TV melalui pesawat TV Hyperbrand (Cable TV ready)
  • Diikutseratkan dalam program promo Cable TV
  • Daftar channel TV yang terdapat dalam paket IM2 PayTV Basic Package antara lain * 
 Ketika ingin berlangganan kita akan mendapatkan :
  • Terletak di area yang telah dilalui jaringan IM2 PayTV ++> TVhyperbandV
  • Set Top Box/decoder (untuk pelanggan paket premium) 
Untuk list biaya harga :
 

Sabtu, 14 April 2012

Antara ADSL dan VOD

 ADSL  adalah teknologi modem yang merubah line telepon menjadi jaringan komunikasi data berkecepatan tinggi1. Kata Asymmetric pada ADSL mempunyai arti bahwa bandwidth downstream lebih besar daripada bandwidth upstream. Downstream merupakan arah aliran lalulintas data menuju pelanggan (user) sedangkan upstream adalah aliran data dari user menuju jaringan.2.  Kapasitas bandwidth upstream berkisar antara 9.6 Kbps  –640 Kbps sedangkan untuk downstream antara 256 Kbps  –  9 Mbps 3,4. Sistem ADSL dapat dilihat pada Gambar berikut:
 Jadi Asymmetric Digital Subcriber Line  (ADSL)  adalah  salah satu jaringan broadband dan pilihan yang baik untuk teknologi jaringan  terutama untuk layanan multimedia. ADSL mempunyai bandwidth upstream  sampai 256 Kbps (5  kali lebih cepat dari modem biasa)   dan  bandwidth downstream 10 Mbps (40 kali lebih cepat dari modem biasa). Video on Demand (VoD) merupakan salah satu  bentuk  layanan multimedia pada ADSL  yang membutuhkan akan bandwidth besar. 

Konsep Dasar Arsitektur Jaringan VOD

VoD  adalah  suatu layanan yang menggunakan jaringan berkecepatan tinggi digunakan untuk menyediakan pelanggan berupa streaming data, movie, program televisi, dan video musik. Sistem VoD dibangun berdasarkan konsep client-server, dimana server video  menyimpan file video yang telah dikompres untuk dikirimkan kepada user yang meminta layanan  melaluli jaringan berkecepatan tinggi. 
Konsep Sistem VOD

Senin, 02 April 2012

Analisis Kompresi Video Movie & Video on Demand

Sebelum saya menjelaskan sistem kompresi video di VOD, saya akan menerangkan sedikit tentang kompresi video. Kompresi video sendiri yaitu  adalah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video dengan metode lossy atau loseless, kompresi sendiri dilakukan saat pembuatan atau pada saat distribusi file audio/video tersebut.

Dan ada pula yang saya kutip dari Wikipedia adalah "kompresi video berhadapan dengan kompresi data video digital. Kompresi video dibutuhkan untuk koding data video secara efisien dalam format file video dan streaming format video. Kompresi adalah sebuah konversi data ke sebuah format yang lebih kecil, biasanya dilakukan sehingga data dapat disimpan atau disalurkan lebih efisien. Proses pengembalian data yang sudah dikecilkan tersebut disebut dekompresi. Dan bila proses dekompresi menghasilkan data yang sama dengan yang semula makan kompresi itu disebut "lossless". Sedangkan bila data yang didekompresi tersebut menghasilkan data yang lebih kecil maka kompresi ini disebut "lossy". Kompresi video lossless meskipun mungkin dilakukan, namun dalam praktik jarang digunakan, dan semua data video standar biasanya membuang sebagian data (kompresi lossy). Video biasanya terdiri array tiga-dimensi dari pixel berwarna. Dua dimensi sebagai arah spasial (horizontal dan vertikal) dari gambar yang bergerak, dan satu dimensi mewakilkan domain waktu."
 
Kompresi    yang    digunakan    pada sistem   VoD   sendiri,   menggunakan   H.264,dimana standar H.264 direkomendasikan oleh    International    Telecommunication Union (ITU). Standar ini dimulai dari versi awal   H.263   pada   1993.   Pada   1995, H.263 menjadi standar video coding   di dunia telekomunikasi.

Tingkat kompresi yang dihasilkan oleh H.264 sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dari aslinya. Hal ini dapat dilihat dari analisis objektif pada profil sample MPEG-4   dan   profil   baseline   untuk   H.264. Pengukuran    dilakukan    dengan membandingkan video hasil kompresi dengan video asli dan diukur dalam PSNR menggunakan program MCU Video Quality Measurement Tools 2.7.