Pages

Senin, 21 Mei 2012

Regulasi Film Untuk VOD

VOD merupakan sistem yang mengedepankan layanan yang diinginkan oleh para pelanggan atau pengguna dengan demikian pengguna bisa bebas memilih konten yang akan dipilih dan disukai. Seperti aneka jenis konten mulai dari musik, pendidikan, film, kreasi, budaya atau apaun bisa menjadi permintaan pelanggan.

Tentu dimana setiap konten-konten yang disediakan mempunyai regulasi tertentu karena masuk hak cipta, biasanya sebuah perusahaan VOD melakukan kerjasama dengan  beberapa rumah produksi sebagai pengisi konten, seperti rumah produksi film ataupun musik, yang dimana jika sudah bekerjasama keduanya baik pihak perusahaan penyedia VOD atau Pemilik rumah produksi memiliki keuntungan yang tergantung dari kesepakatan. Di sistem VOD juga konten-konten yang disediakan juga terkadang ada yang berbayar dan gratis, dan dari segi itu perusahaan jasa VOD yang mengatur dalam penyajian konten-konten yang disediakan. karena antara perusahaan jasa VOD berbeda regulasinya dan tergantung kebijakan perusahaan tersebut.

Minggu, 13 Mei 2012

Tv On Demand dan Video on Demand

Di postingan ini saya sedikit mengulas sedikit tentang Tv On Demand dan Video On Demand, Tv On  Demand sendiri menurut saya adalah pengembangan dari Video On Demand, yang dimana memberi kebabasan kepada pengguna layanan ini, yang sebatas dari konten tv tersebut. Berbeda dengan VOD yang menyediakan konten multimedia yang interaktif dan memberikan kebebasan pada penggunanya.

Definisi dari TV On Demand & Video On Demand :

TV On Demand, yaitu content televisi yang bersifat interaktif,denganfasilitas rekaman di jaringan, yang memungkinkan pengendalianseperti pada video: pause, rewind, replay, scheduled report, danlain-lain.Di indonesia sendiri penyedia layanan ini seperti Groovia Telkom yang menggunakan juga IPTV.

Video On Demand, yaitu content multimedia non-televisi yangdisertakan dalam layanan ini, termasuk film video, musik,karaoke,dan lain-lain, dengan berbagai bentuk interaksinya. Untuk Indonesia layanan VOD seperti FastNet.

Sekian postingan saya kali ini, jika ada kesalahan mohon di koreksi.

Kamis, 10 Mei 2012

Software Video On Demand





=> SPB TV v.20

Terkadang saat lagi on the go kita sering kelewatan menonton acara televisi favorit, namun sekarang anda bisa menontonnya secara mobile di ponsel symbian anda. SPB software baru saja merilis SPB TV v2.0 untuk ponsel symbian, dimana dengan aplikasi ini anda bisa menstreaming 150 live chanel dari 20 negara secara real time, yang menarik di update terbaru ini sudah support VOD atau video on demand.

Dengan fitur VOD ini anda bisa menikmati siaran tv internasional secara eksklusif tanpa biaya berlangganan sama sekali, karena sistem ini akan memudahkan anda mengontrol atau memilih sendiri pilihan program yang mau di tonton, mirip tv berbayar tapi tanpa biaya berlangganan, asik kan.

Berikut fitur lengkapnya:
  •     Mendukung video on deman (VOD)
  •     TV browser yang user friendly dengan list quick channel
  •     mempreview channel yang dipilih
  •     Navigasi menu yang lebih ringan dan cepat
 




=> Open VOD

Open Video-On-Demand adlah Opensource software yang dirancang untuk bisa berfungsi pada berbagai platform, kegunaan software ini untuk membangun jaringan VOD fungsional dan gratis yang dapat bekerja menggunakan Internet Connection.

Link Download : Disini

=> Stream VOD Packager

Dengan software Stream VOD Packager kita bisa membuat konten distribusi VOD dengan mudah, sesuai metadata dengan spesifikasi server VOD dan encapsulating dengan media yang terkait ke dalam paket konten yang cukup lengkap. Software inu juga sangat user-friendly.

























Sekian sedikit software yang digunakan untuk Video on Demand.

Sabtu, 05 Mei 2012

Regulasi Video on Demand di Indonesia

Tujuan dari regulasi sendiri adalah :
  • Mengkondisikan pasar yang kompetitif untuk memacu:
               -Layanan telekomunikasi secara efesien
               -Mutu layanan yang baik (QoS)
               -Kemajuan pengembangan layanan
               -Harga dan tarif efesien
  • Mencegah terjadinya monopoli dan atau penyalahgunaan posisi dominant
  • Memelihara kepercayaan publik dengan proses regulasi dan lisensi yang transparan
  • Menciptakan iklim yang kondusif untuk menarik investor
  • Melindungi hak konsumen termasuk hak privasi
  • Memacu konektivitas dengan sistem interkoneksi yang efesien
  • Pemanfaatan sumber daya terbatas seperti spektrum radio, penomoran dan orbit satelit
Untuk regulasi sendiri masih mengacu ke :
1. Aspek content
  • UU 8/1992 tentang Perfilman
  • UU 40/99 tentang Pers
  • UU 19/2002 tentang Hak Cipta
2. Aspek Penyaluran
  • UU 36/1999 tentang Telekomunikasi
  • UU 32/2002 tentang Penyiaran
  • UU 5/1999 tentang Praktek monopoli dan pelarangan persaingan tidak sehat
3. Aspek Perlindungan Konsumen
  • UU 8/1999 tentang perlindungan konsumen
  • UU 23/2002 tentang perlindungan anak, melindungi hak dan kepentingan konsumen

Senin, 16 April 2012

Delay Pada Sistem VOD

   Delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan paket dari sumber ke tujuan melalui jalur yang ditentukan. Delay roundtrip maksimum yang bisa diterima sekitar 300 ms. Sistem VoD dibagi menjadi dua bagian sub-sistem: Set-top box dan server video.   Set-top box merupakan peralatan untuk menampilkan  data  video  yang dikirimkan oleh server video  sedangkan server video merupakan server dimana file video yang telah dikompres disimpan.  Pada sisi server juga terdapat service manager yang bertugas untuk mengatur permintaan dari user.
   Ketika user akan menggunkan layanan video pertama-tama dia akan  menampilkan halaman  interaktif menu untuk memilih video yang diinginkan. Setelah menu dipilih oleh user, set-top box akan mengirimkan pesan permintaan kepada server VoD, server VoD akan menerima pesan menu interak tif dari user dalam Sc/Bu second  dimana Sc merupakan besar pesan menu interaktif dan Bu adalah besar bandwidth upstream ADSL.
   Setelah menerima pesan menu interaktif dari user server VoD akan memulai mencari file MPEG-1 yang dipilih dalam waktu Ts+(Sb/Bc)  dimana Ts adalah seek time dari harddisk server VoD, Sb=besar blok data yang dibaca dan Bc= bandwidth dari harddisk server VoD. Set-top box akan menerima aliran data video dalam waktu M/Bd second dimana M adalah besarnya paket data atau besarnya frame menu interaktif dan Bd adalah besarnya bandwidth downstream ADSL. Secara keseluruhan  rumus atau formula untuk mengetahui delay dari interaktif menu atau aliran data video adalah sebagai berikut :
                                         (Sc/Bu + N*(Ts + Sb/Bc) + M/Bd)

TV Digital Berbayar di Indonesia

1. Nexmedia

Nexmedian  merupakan penyedia  layanan TV digital berbayar yang portabel (tidak membutuhkan parabola) yang menggunakan media DVB-T (Digital Video Brodcasting – Terrestrial).

DVB-T itu apa? Yaitu penyiaran transmisi terrestrial secara digital. DVB-T merupakan kelanjutan teknologi penyiaran secara analog yang selama ini dikenal. Media perantara untuk analog dan digital adalah sama, yaitu menggunakan pemancar dan gelombang elektro magnetik disebarkan dan kemudian ditangkap oleh antena penerima (antena dalam maupun luar ruangan). Jadi dengan menggunakan DVB-T tidak diperlukan lagi media parabola dan satelit sebagai media perantara.

Keunggulan DVB-T adalah Gambar jernih, kualitas digital & bebas gangguan cuaca. Fleksibel, bisa dibawa kemana saja hanya dengan memindahkan perangkat, tinggal hubungkan kabel STB (Set Top Box, dikenal dengan istilah decoder) ke TV Anda dan kabel antenna TV ke STB (cocok bagi yang sering pindah kos).

Nah nexmedia itu apa? nexmedia adalah salah satu providernya. Keterangan lebih lengkap klik disini . Sayangnya nexmedia baru menjangkau wilayah jabodetabek saja, begitu klaimnya.
Biaya paket tergantung kita berapa lama berlangganan :
2. IM2 Pay TV

Im2 pay Tv merupakan penyedia layanan tv digital di indonesia yang dijalankan oleh PT. Indosat Mega media yang hanya tersedia di jakarta dan surabaya, berikut benefit dari Im2 pay Tv :

IM2 PayTV Basic Package
  • Waktu akses yang tidak dibatasi, "Fully 24-hours, 7-days Nonstop"
  • Pelanggan akan mendapatkan layanan access Cable TV dari 50 channel unggulan baik dari stasiun TV nasional maupun internasional untuk genre News, General Entertainment, Musik, Sports, Kids dan Animation.
  • Pelanggan dapat menerima siaran tanpa membutuhkan perangkat/piranti tambahan, karena akses Cable TV menggunakan system analog
  • Penerimaan akses Cable TV melalui pesawat TV Hyperbrand (Cable TV ready)
  • Diikutseratkan dalam program promo Cable TV
  • Daftar channel TV yang terdapat dalam paket IM2 PayTV Basic Package antara lain * 
 Ketika ingin berlangganan kita akan mendapatkan :
  • Terletak di area yang telah dilalui jaringan IM2 PayTV ++> TVhyperbandV
  • Set Top Box/decoder (untuk pelanggan paket premium) 
Untuk list biaya harga :
 

Sabtu, 14 April 2012

Antara ADSL dan VOD

 ADSL  adalah teknologi modem yang merubah line telepon menjadi jaringan komunikasi data berkecepatan tinggi1. Kata Asymmetric pada ADSL mempunyai arti bahwa bandwidth downstream lebih besar daripada bandwidth upstream. Downstream merupakan arah aliran lalulintas data menuju pelanggan (user) sedangkan upstream adalah aliran data dari user menuju jaringan.2.  Kapasitas bandwidth upstream berkisar antara 9.6 Kbps  –640 Kbps sedangkan untuk downstream antara 256 Kbps  –  9 Mbps 3,4. Sistem ADSL dapat dilihat pada Gambar berikut:
 Jadi Asymmetric Digital Subcriber Line  (ADSL)  adalah  salah satu jaringan broadband dan pilihan yang baik untuk teknologi jaringan  terutama untuk layanan multimedia. ADSL mempunyai bandwidth upstream  sampai 256 Kbps (5  kali lebih cepat dari modem biasa)   dan  bandwidth downstream 10 Mbps (40 kali lebih cepat dari modem biasa). Video on Demand (VoD) merupakan salah satu  bentuk  layanan multimedia pada ADSL  yang membutuhkan akan bandwidth besar. 

Konsep Dasar Arsitektur Jaringan VOD

VoD  adalah  suatu layanan yang menggunakan jaringan berkecepatan tinggi digunakan untuk menyediakan pelanggan berupa streaming data, movie, program televisi, dan video musik. Sistem VoD dibangun berdasarkan konsep client-server, dimana server video  menyimpan file video yang telah dikompres untuk dikirimkan kepada user yang meminta layanan  melaluli jaringan berkecepatan tinggi. 
Konsep Sistem VOD

Senin, 02 April 2012

Analisis Kompresi Video Movie & Video on Demand

Sebelum saya menjelaskan sistem kompresi video di VOD, saya akan menerangkan sedikit tentang kompresi video. Kompresi video sendiri yaitu  adalah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video dengan metode lossy atau loseless, kompresi sendiri dilakukan saat pembuatan atau pada saat distribusi file audio/video tersebut.

Dan ada pula yang saya kutip dari Wikipedia adalah "kompresi video berhadapan dengan kompresi data video digital. Kompresi video dibutuhkan untuk koding data video secara efisien dalam format file video dan streaming format video. Kompresi adalah sebuah konversi data ke sebuah format yang lebih kecil, biasanya dilakukan sehingga data dapat disimpan atau disalurkan lebih efisien. Proses pengembalian data yang sudah dikecilkan tersebut disebut dekompresi. Dan bila proses dekompresi menghasilkan data yang sama dengan yang semula makan kompresi itu disebut "lossless". Sedangkan bila data yang didekompresi tersebut menghasilkan data yang lebih kecil maka kompresi ini disebut "lossy". Kompresi video lossless meskipun mungkin dilakukan, namun dalam praktik jarang digunakan, dan semua data video standar biasanya membuang sebagian data (kompresi lossy). Video biasanya terdiri array tiga-dimensi dari pixel berwarna. Dua dimensi sebagai arah spasial (horizontal dan vertikal) dari gambar yang bergerak, dan satu dimensi mewakilkan domain waktu."
 
Kompresi    yang    digunakan    pada sistem   VoD   sendiri,   menggunakan   H.264,dimana standar H.264 direkomendasikan oleh    International    Telecommunication Union (ITU). Standar ini dimulai dari versi awal   H.263   pada   1993.   Pada   1995, H.263 menjadi standar video coding   di dunia telekomunikasi.

Tingkat kompresi yang dihasilkan oleh H.264 sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dari aslinya. Hal ini dapat dilihat dari analisis objektif pada profil sample MPEG-4   dan   profil   baseline   untuk   H.264. Pengukuran    dilakukan    dengan membandingkan video hasil kompresi dengan video asli dan diukur dalam PSNR menggunakan program MCU Video Quality Measurement Tools 2.7.




Selasa, 20 Maret 2012

Perkembangan Movie & Videon on Demand di Indonesia

Di indonesia sendiri perkembanganya Movie & Video on Demand belum terlalu berkembang, apalagi  di Indonesia masih menjadi sebuah tanda tanya besar. Dengan adanya pelanggan televisi kabel saja tidak terlalu besar. Apalagi dengan konsep VOD yang cenderung mahal dan baru ini. Besarnya angka pembajakan juga menjadi faktor. Jika ada bajakan yang murah, mengapa harus repot-repot membayar mahal. Prinsip seperti ini dianut banyak orang di Indonesia, sehingga konsep ini akan sangat sulit berkembang.

Secara world-wide, konsep VOD dipercaya akan terus dan terus berkembang. Mulai dari rumah ke rumah hingga hotel mewah akan mulai menggunakan VOD. Respon masyarakat juga sudah semakin besar terhadap konsep ini. Tentu masa depan VOD bisa dikatakan cerah. Terutama di negara maju, tidak untuk negara-negara yang masih berkembang.

Di Indonesia, masa depan VOD masih sangat belum jelas. Selain untuk sarana edukasi, belum banyak VOD yang beredar di Indonesia saat ini. Lagi-lagi kembali ke lingkungan yang masih belum terbiasa. Kemungkinan berkembangnya teknologi ini tetap ada, tetapi dibutuhkan sebuah gebrakan dari salah satu perusahaan untuk memopulerkan VOD seperti yang dilakukan Astro dengan Liga Inggrisnya pada kasus Pay TV.

VOD adalah sebuah konsep menarik yang mengusung sesuatu yang sejak dulu diinginkan manusia. Kebebasan. Di sini kebebasan menjadi sebuah pilihan. Jika kita mau membayar lebih, maka kebebasan itu akan bisa kita nikmati. Pada awalnya terlihat VOD nyaris sama dengan DVD atau VCD yang beredar. Namun terdapat perbedaan yang mendasar, DVD/VCD hanya menyediakan apa yang pembuatnya inginkan. Sedangkan VOD, keinginan kitalah yang terus didengarkan. Semua akan kembali pada kita, apa yang kita mau bisa kita dapatkan.

Dan semoga VOD bisa lebih berkembang di Indonesia, demi kemajuan teknologi di negara ini, dan menjadikan VOD lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang menggunakanya. Sekian.

Selasa, 13 Maret 2012

Standar Format Video

Disini saya akan menjelaskan beberapa format - format video yang sering digunakan, mungkin yang sering kita dengar adalah 3gp, Mp4, dan FLV. Disini saya akan menulis apa sech sebenarnya format file video itu, berikut adalah penjelasanya:

1. Matroska 

       Matroska format multimedia gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari '. Mkv', didasarkan pada EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Inilah sebabnya mengapa dikatakan bahwa "Matroska dirancang dengan masa depan dalam pikiran".
Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet. An example of a Matroska file is a complete video file that includes a video stream and an audio stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub judul dan sistem menu.


2. 3GP

    3GP adalah kependekan dari Third Generation Partnership Projec, yaitu format standar multimedia yang khusus dikembangkan untuk digunakan pada handphone. Resolusi video yang dihasilkan format ini biasanya kecil yaitu hanya setara VGA (640 x 480) saja. Tapi untuk di tampilkan di komputer kurang baik selain suara kecil dan resolusi gambar juga kecil, tapi mempunyai kelebihan dengan ukuran file yang kecil, yang bisa digunakan di mobile phones.

3.  AVI

     AVI (Audio Video Interleave) format yang dikenalkan tahun 1992 oleh Microsoft yang merupakan bagian dari format Videonya Microsoft. Dalam format AVI memiliki file Audio dan Video dalam satu kesatuan.File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.

Kelebihan Konsep Movie and Video on Demand on Website

Saat ini, kita menonton program TV dan film secara pasif, kita tidak dapat berinteraksi dengan program dan tidak dapat mengontrol waktu ketika kita ingin menonton program TV. Layanan video berdasarkan permintaan (Video on Demand atau disingkat VoD) telah dan sedang dikembangkan untuk memenuhi keterbatasan-keterbatasan tadi dan menyediakan kelebihan yang lain. Pada VoD, sejumlah koleksi film disimpan pada server video. Pengguna (user) atau klien (client) mengakses video melalui jaringan. Beberapa kelebihan VoD adalah :
  • Kita tidak harus meninggalkan rumah untuk menonton film kesukaan kita. Karena TV kita terhubung ke server video melalui jaringan. Semua yang kita perlukan hanya memutar sebuah nomer dan memilih video pada menu yang disediakan secara user-friendly pada layar TV kita.
  • Karena server video dipusatkan dan menyediakan layanan kepada sebuah populasi yang cukup luas, maka koleksi mereka juga luas dan terbaru (update). Jika satu server video tidak memiliki video yang kita inginkan, ia akan membawa kita ke server lain. Secara teori, kita dapat menonton apa yang kita inginkan tanpa meninggalkan rumah. Juga banyak pengguna dapat menonton secara bersamaan sebuah video tanpa pengguna mengetahuinya. Sehingga tidak ada lagi masalah seperti “Maaf, video yang Anda cari sedang dipinjam atau keluar”.

Senin, 12 Maret 2012

Standar Format Audio

Disini saya akan menjelaskan sedikit beberapa standar file format audio, karena memang banyak sekali format-format audio yang ada sekarang seperti yang sudah sangat tidak asing lagi adalah mp3, untuk penjelasan format-format audio ini adalah sebagai berikut :

1. Mp3 (MPEG-1 Audio Layer 3)

Format ini yang paling sering kita dengar dan pakai untuk format music, bahkan telah banyak player yang mendukung format ini yang sering disebut "MP3 Player". MP3 adalah format MPEG (Moving Picture Experts Group) Audio layer 3 atau hanya mengambil layer Audionya saja. Format ini sangat populer karena hasil dari kompresi file Audionya sangat memadai dan noise yang dihasilkan sedikit (tidak mengganggu).

Jenis kompresi format ini dibilang sangat baik (meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Frekuensinya adalah 44 KHz. Menurut generasi format suara, mp3 ini merupakan salah satu format audio yang baru hadir setelah amr,wav dan midi. MP3 berdasarkan kualitasnya :
o High Quality : Custom Audio Bit Rate = 320kbps
o Normal Quality : Custom Audio Bit Rate = 128 kbps
o Lower Quality : Custom Audio Quality = 64 kbps

2.  WMA (Windows Media Audio)

Format yang dikembangkan oleh Microsoft yang menghasilkan suara yang lebih baik dari format MP3. WMA atau Window Media Audio bisa digunakan untuk audio codec kompresi/dekompresi suara digital) atau audio format.

Pada dasarnya sama dengan MP3 yang menggunakan frekuensi 44 KHz. dengan hasil kompressinya yang baik, ukurannya lebih kecil dibanding mp3. Kualitas suaranya pun sama dengan mp3. Namun maximal hanya 128 Kbps. Berikut wma berdasarkan kualitas :
o High Quality :
•    Custom Audio Sample rate = 44100 b/s
 Custom Audio bit rate = 128 Kbit/s
o Normal Quality :
•    Custom Audio Sample rate = 44100 b/s
•    Custom Audio bit rate = 96 Kbit/s
o Low Quality :
•    Custom Audio Sample rate = 44100 b/s
•    Custom Audio bit rate = 64 Kbit/s

Minggu, 11 Maret 2012

Standar Format Image

Disini saya akan menjelaskan beberapa format gambar atau image yang ada sekarang, format imagenya adalah sebagai berikut.

1. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)

       Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

      JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.

        Format JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan dari format JPEG (baca jey-peg) adalah:
• dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
• fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan
• tersedianya fitur Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.

2. GIF (Graphics Interchange Format)

      Graphics Interchange Format (GIF) merupakan format grafis yang paling sering digunakan untuk keperluan desain website. GIF memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, namun mampu menyimpan grafis dengan latar belakang (background) transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana.
GIF adalah format gambar asli yang dikompres dengan CompuServe. Bitmap jenis ini mendukung 256 warna dan bitmap ini juga sangat polular dalam internet.Format GIF hanya dapat menyimpan gambar dalam 8 bit dan hanya mampu digunakan mode grayscale, bitmap, dan index color. Format ini merupakan format standar Internet atau publikasi elektronik. Selain itu format ini mendukung penggunaan multiple bitmap dalam satu file sehingga dapat menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan Transparency Masking.

     GIF sering digunakan untuk mewarnai halaman HTML pada tag , spanduk (banner), icon, dan lain-lain.GIF juga baik untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak menggunakan terlalu banyak warna, seperti gambar kartun.Sementara itu, GIF tidak cocok digunakan untuk menampilkan foto. GIF menggunakan metode Lossless Compression, untuk membuat ukuran file sekecil mungkin.Lossless Compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi.

3.  BMP (Bitmap Image)

Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

4.   TIFF (Tagged Image Format File)

       TIFF (Tagged Image Format File) merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi. Ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar.

      Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Selain itu, format ini mudah digunakan untuk transfer antar program. Hampir semua program yang mampu membaca format berkas bitmap juga mampu membaca format berkas TIFF.

Aspek Bisnis Video on Demand

     VOD mulai di komersialkan pertama kali muncul yaitu di Hong Kong pada tahun 1990an . Tapi perkembanganya tidak besar . karena saat itu Video CD jauh lebih murah, sehingga perkembangannya di Hokong berhenti. Melihat ke belakang, konsep VOD sendiri sudah sejak lama di kembangkan. Memang sudah ada dulu perusahaan tv cable yang menawarkan pilihan bagi para pelangganya. Konsep seperti ini membawa pengertian baru bahwa konsumen bisa mendapatkan apa yang disebut The Entertainment-Information Merger. Yaitu penyatuan antara hiburan dan informasi menjadi satu paket.

      Dan  ketika perusahaan Kingston dari inggris mulai mengenalkan VOD untuk pertama kalinya. Maka selanjutnya, VOD mulai berkembang pesat di daerah Eropa . Hingga tahun 2006, berdasarkan catatan European Audiovisual Observatory,  sudah tercatat ada 142 perusahaan yang menawarkan VOD berbayar yang beroperasi di wilayah seluru Eropa. Untuk Amerika sendiri, VOD pertamakali di kembangkan oleh  Hawaii dari Oceanic Cable pada Januari 2000. tanpa butuh  waktu lama, sekarang seluruh  Negara bagian di Amerika sudah bisa menikmati VOD.

Sabtu, 10 Maret 2012

Konsep Movie and Video on Demand on Website

     Video-on-demand ( VOD) merupakan sebuah system yang menawarkan sebuah televisi   interaktif yang memfasilitasi sesorang untuk mengontrol atau memilih sendiri sebuah  program video atau film yang ingin ditonton. Fungsi VOD sendiri di ibaratkan  sebuah rental kaset CD/DVD , di mana pelanggan dapat memilih sendiri sebuah program atau sebuah judul film yang ingin disaksikan. Pilihan program bisa berupa  judul film, serial TV, acara realiti, video streaming, dan program lainnya. tidak hanya menonton, seseorang pun dapat menyimpan serta mendownload program yang dia mau. Untuk menontonnya kita dapat menggunakan set-top box dari video yang sudah diunduh, atau menggunakan komputer, ponsel, dan alat-alat komunikasi elektronik lainnya yang berkemampuan mengakses konten audio dan visual. Sebagian VOD memberikan pelayanan dengan sistem berbayar per tayangan atau pay-per-view.

Rabu, 07 Maret 2012

25 Software Multimedia OpenSource

1. Blender
      Blender merupakan Software untuk membuat gambar 3D atau animasi yang cukup bagus dan fitur yang baik. Blender termasuk software yang berlisensi GNU (free), yang menawarkan beberapa fitur yaitu, rigging, pemodelan, rendering, animasi, shading, pencitraan unwrapping UV, dan compositing dan banyak lagi. Untuk sitem operasi, bisa digunakan di OS berbasis Windows dan Linux.
  
Jika anda ingin mencoba software ini silahkan unduh disini

2.Avidemux
   Avidemux adalah editor video yang dirancang untuk cutting, filtering dan encoding sebuah video. Yang mendukung banyak jenis file, termasuk AVI, MPEG file DVD yang kompatibel, MP4 dan ASF, dan menggunakan berbagai codec. Pekerjaan dapat diotomatisasi dengan menggunakan proyek, antrian pekerjaan dan juga kemampuan scripting yang kuat.

Avidemux bisa kita gunakan untuk Linux, BSD, Mac OS X dan Microsoft Windows di bawah lisensi GNU GPL. Untuk anda yang ingin menggunakan silahkan unduh disini .


Selasa, 06 Maret 2012

25 Software Multimedia (Lisensi)

    
  
1. VideoStudio Pro X4
    Software ini berguna dalam hal editing video, dan cukup handal.  Membuat, mengedit, membuat dan berbagi lebih cepat dari sebelumnya. Dengan VideoStudio ® Pro X4- dengan fituryang  lengkap dalam video-editing, software ini juga dapat untuk membuat film HD. Sekarang dioptimalkan untuk perangkat keras terbaru dari Intel ® dan AMD, VideoStudio Pro X4 memungkinkan Anda melihat hasil di layar lebih cepat dari sebelumnya. Membuat film, dan kemudian berbagi di mana saja seperti pada iPhone  dan perangkat mobile lainnya, disc, situs favorit  atau TV kita. Software dari Corel ini di bandrol sekitar $ 39,99 bisa anda dapatkan di sini .


2. WinDVD Pro 11

 

       WinDVD Pro 11 merupakan aplikasi Player pemutar video-video baik CD maupun DVD. Corel ® WinDVD ® Pro 11 bisa memutar  2D dan Blu-ray 3D ™. Perangkat lunak pemutar yang mendukung Blu-ray 3D ™, AVCHD ™, playback DVD dan semua format video terbaru. Dengan lebih dari 250 juta eksemplar terjual, WinDVD adalah salah satu produk di dunia yang paling diakui. Versi terakhir seperti dengan fitur  teknologi pemutaran 3D, 2D ke 3D konversi, HD upscaling, suara lebih unggul dan lebih! Plus, WinDVD Pro 11 unik karena mempunyai fasilitas film mesin pencari premi online (Corel ® FlixFinder ™) yang menemukan film favorit Anda dengan harga terendah dari situs-situs populer. Seperti film-film Hollywood berada di komputer kita. Jika anda ingin memiliki software keluaran Corel ini anda bisa klik di sini denga biaya sekitar $ 59,99 saja.


3. Digital Studio 2010
       Digital Studio 2010 merupakan software untu mengedit foto, membuat film, DVD burning dan konversi, dan merupakan perangkat lunak sederhana multimedia yang handal. Mengatur semua media digital kita di satu tempat, mudah mengedit foto, membakar (burning) musik dan memutar klip video kita ke dalam film hanya dalam hitungan menit itulah salah satu keunggulan software ini. Dan pula mempunyai teknologi terbaru, Digital Studio juga mendukung video HD dan Windows ® 7. jika anda inigin mencoba software multimedia anda bisa membeli seharga $ 99,99 klik saja di sini 
                                    .