Pages

Minggu, 11 Maret 2012

Aspek Bisnis Video on Demand

     VOD mulai di komersialkan pertama kali muncul yaitu di Hong Kong pada tahun 1990an . Tapi perkembanganya tidak besar . karena saat itu Video CD jauh lebih murah, sehingga perkembangannya di Hokong berhenti. Melihat ke belakang, konsep VOD sendiri sudah sejak lama di kembangkan. Memang sudah ada dulu perusahaan tv cable yang menawarkan pilihan bagi para pelangganya. Konsep seperti ini membawa pengertian baru bahwa konsumen bisa mendapatkan apa yang disebut The Entertainment-Information Merger. Yaitu penyatuan antara hiburan dan informasi menjadi satu paket.

      Dan  ketika perusahaan Kingston dari inggris mulai mengenalkan VOD untuk pertama kalinya. Maka selanjutnya, VOD mulai berkembang pesat di daerah Eropa . Hingga tahun 2006, berdasarkan catatan European Audiovisual Observatory,  sudah tercatat ada 142 perusahaan yang menawarkan VOD berbayar yang beroperasi di wilayah seluru Eropa. Untuk Amerika sendiri, VOD pertamakali di kembangkan oleh  Hawaii dari Oceanic Cable pada Januari 2000. tanpa butuh  waktu lama, sekarang seluruh  Negara bagian di Amerika sudah bisa menikmati VOD.



     VOD saat ini sudah sangat berkembang pesat. Berbagai perusahaan dari seluruh penjuru dunia sudah mulai menerapkan VOD, karena cukup menguntungkan, dan memang konsep nya hampir sama semua, yaitu menawarkan video-video seperti film, klik music, atau serial, sport dll yang bisa di tonton dan di download . Bisa jaga berupa rent ataupun purchase. Semuanya tergantung pilihan pelanggan. Begitu pula dengan isinya, VOD semakin variatif.

Dari segi harga juga ada perkembangan yang cukup signifikan. Harga yang murah atau mudah dijangkau dan bahkan gratis sudah bisa didapat pelanggan. Terutama dari sebuah stasiun televisi yang sedang mempunyai promo-promo. Unuk di Indonesia sendiri bisnis ini belum terlalu berkembang pesat, mungkin yang bisa menikmati, hanya yang tinggal di kota-kota besar. Walaupu tidak semua kota di Indonesia bisa menikmati VOD, tapi dengan itu peluang terbuka lebar, hanya perlu promosi dan sosialisasi yang menarik mungkin kita bisa mengembangkanya.

0 komentar:

Posting Komentar